Instrumen penelitian – membahas tentang penelitian memang selalu menarik. Penelitian merupakan salah satu pola atau strategi dalam bidang pendidikan yang berperan mencari, menemukan, atau menginvestigasi fakta-fakta. Seorang peneliti melakukan tugasnya untuk mengumpulkan informasi terkait dengan suatu topik atau masalah. Aktivitas ini memiliki andil yang sangat besar dalam dunia pendidikan, baik seputar pengetahuan umum maupun pengetahuan secara khusus.
Penelitian adalah upaya mengumpulkan data-data. Peneliti menggunakan alat bantu untuk mengumpulkan data-data, baik data primer maupun sekunder. Tempat atau sumber diperolehnya data disebut sumber data penelitian. Setelah menggali data dari sumber data melalui bantuan instrumen, maka langkah selanjutnya yaitu menganalisis data. Barulah peneliti dapat mengetahui hasil akhir dari kegiatannya.
Urgensi Instrumen Penelitian
Sebelum melakukan penelitian, peneliti terlebih dahulu harus memahami metode yang digunakan. Dalam pembahasan sebelumnya, kita telah mempelajari metode penelitian kualitatif dan metode penelitian kuantitatif. Namun, berbekal memahami kedua metode tersebut belum cukup. Peneliti juga harus mempelajari aspek lain yang menentukan keberhasilannya dalam melakukan penelitian.
Salah satunya tuntutan peneliti adalah memahami instrumen. Instrumen penelitian adalah alat untuk menggali data penelitian. Ibnu Hajar menyatakan bahwa instrumen merupakan alat ukur dalam penelitian yang berfungsi untuk mendapatkan informasi tentang karakteristik variabel secara objektif. Aspek ini sangat penting mengingat instrumen adalah senjata utama bagi peneliti. Instrumen dalam penelitian kualitatif dan kuantitatif juga memiliki perbedaan, jadi peneliti perlu benar-benar memahaminya agar tidak sampai salah menggunakan instrumen penelitian. Ingat, jangan sampai tertukar! Yuk, kita pahami dulu!
Instrumen dalam Pendekatan Kualitatif
Sugiyono menyatakan bahwa instrumen dari pendekatan kualitatif adalah peneliti itu sendiri. Peneliti berperan sebagai alat pengumpulan data. Wawancara, observasi, dan teknik lainnya merupakan instrumen pendukung. Peneliti berperan menetapkan fokus penelitian, menentukan subjek penelitian yang sesuai dengan permasalahan atau tujuan penelitan, mengumpulkan data, menganalisis data, serta menarik kesimpulan.
Instrumen dalam Pendekatan Kuantitatif
Pendekatan kuantitatif menggunakan instrumen berupa berupa angket, kuesioner, hingga skala penghitungan. Hal ini dikarenakan data dalam penelitian kuantitatif berupa angka, sehingga memiliki rumus. Termasuk dalam instrumen penelitian kuantitatif adalah pertanyaan atau pernyataan yang disusun untuk menggali data. Instrumen dalam pendekatan kuantitatif sangat terstruktur.

Lalu, apa perbedaannya dengan teknik pengumpulan data? Istilah instrumen lebih menunjukkan alat yang digunakan, sedangkan teknik pengumpulan data lebih menggambarkan tentang bagaimana memperoleh data tersebut.
Bagaimana? Sudah tergambar mau menggunakan instrumen apa untuk penelitian kalian? Pantau Mindu terus, ya, karena Mindu akan sering-sering berbagi pengetahuan seputar pendidikan. Selanjutnya Mindu akan bahas materi lain seputar penelitian. Kalau ada pertanyaan, boleh share di kolom komentar ya. Sampai jumpa!
Спасибо за предоставленную информацию tvojamoskva.ru
Пожалуйста. Надеюсь, это полезно